Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Pengertian Sistem Informasi Bisnis Menurut Para Ahli

Pengertian Sistem Informasi Bisnis Menurut Para Ahli


Bisnisprof.com - Sistem informasi bisnis (SIB) adalah salah satu konsep yang penting dalam dunia bisnis saat ini. SIB adalah kumpulan proses, teknologi, dan orang yang bertujuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data bisnis yang relevan dan bermanfaat untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis. 

SIB dapat membantu perusahaan meningkatkan kinerja, efisiensi, dan daya saing mereka di pasar yang dinamis dan kompetitif.

Namun, apa sebenarnya pengertian SIB menurut para ahli? Apa saja komponen, fungsi, dan manfaat SIB bagi perusahaan? Bagaimana cara mengimplementasikan SIB yang efektif dan efisien? 

Dalam artikel ini, kami akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengutip pendapat beberapa ahli di bidang SIB. Kami juga akan memberikan beberapa contoh SIB yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia. Mari kita mulai!

10 Pengertian Sistem Informasi Bisnis Menurut Para Ahli

Sistem informasi bisnis adalah topik yang telah dijelaskan oleh banyak ahli. Berikut adalah 10 pengertian sistem informasi bisnis menurut para ahli:

Gordon B. Davis dan Margrethe H. Olson: 

Sistem informasi bisnis adalah kumpulan prosedur terstruktur yang mengumpulkan, mengolah, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam sebuah organisasi.

Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon: 

Mereka mendefinisikan sistem informasi bisnis sebagai seperangkat komponen interaktif yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, dan kontrol di sebuah organisasi.

James A. O'Brien: 

Menurutnya, sistem informasi bisnis adalah solusi berbasis komputer untuk menyediakan informasi dan dukungan pengambilan keputusan bagi manajemen organisasi.

Ralph M. Stair dan George W. Reynolds:

 Mereka menyatakan bahwa sistem informasi bisnis adalah gabungan dari manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Raymond McLeod Jr. dan George P. Schell: 

Mereka mendefinisikan sistem informasi bisnis sebagai metode terorganisir untuk menyediakan informasi masa lalu, sekarang, dan proyeksi kepada manajer dalam semua fungsi bisnis.

Henry C. Lucas Jr.:

Dia mengartikan sistem informasi bisnis sebagai sistem yang menggabungkan teknologi informasi, orang, dan data untuk mendukung operasi bisnis, pengambilan keputusan, dan strategi kompetitif.

Efrem G. Mallach: 

Menurut Mallach, sistem informasi bisnis adalah alat yang membantu dalam proses bisnis, pengambilan keputusan, dan kontrol strategis.

Jane Price Laudon dan Azimuth Information Systems: 

Mereka mendefinisikan sistem informasi bisnis sebagai sistem yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengelola organisasi secara efektif.

Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis: 

Menurut mereka, sistem informasi bisnis adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi tersebut untuk mendukung operasi dan manajemen.

Charles S. Parker: 

Parker mendefinisikan sistem informasi bisnis sebagai metode yang mengintegrasikan dan mengkoordinasikan data, orang, dan teknologi untuk mengumpulkan, memproses, dan menyebarkan informasi yang tepat waktu dan akurat kepada pengambil keputusan.

Setiap definisi ini menawarkan perspektif yang berbeda, tetapi semua mengakui pentingnya menggabungkan teknologi, orang, dan proses untuk mendukung kegiatan bisnis dan pengambilan keputusan.

Komponen Sistem Informasi Bisnis

Menurut Laudon dan Laudon, SIB terdiri dari empat komponen utama, yaitu:

  • Data bisnis, yaitu data yang berkaitan dengan aktivitas, transaksi, dan operasi bisnis, seperti data pelanggan, produk, penjualan, persediaan, keuangan, dan lain-lain. Data bisnis dapat berasal dari berbagai sumber, baik internal maupun eksternal, seperti basis data, sistem informasi, internet, media sosial, dan lain-lain.
  • Teknologi, yaitu alat-alat yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menyajikan data bisnis, seperti perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan platform. Teknologi dapat mencakup berbagai jenis, seperti sistem manajemen basis data, sistem manajemen pengetahuan, sistem pendukung keputusan, sistem laporan, sistem analitik, sistem dashboard, sistem visualisasi, dan lain-lain.
  • Proses, yaitu langkah-langkah yang dilakukan untuk mengubah data bisnis menjadi informasi bisnis yang berguna, seperti proses ekstraksi, transformasi, pemuatan, pembersihan, integrasi, agregasi, analisis, dan penyajian data. Proses dapat melibatkan berbagai metode, teknik, dan algoritma, seperti metode statistik, matematik, logik, heuristik, optimasi, simulasi, pemodelan, dan lain-lain.
  • Orang, yaitu pelaku yang terlibat dalam SIB, baik sebagai pengguna, pengelola, atau pengembang. Orang dapat memiliki berbagai peran, tanggung jawab, dan keterampilan, seperti analis bisnis, analis data, arsitek data, administrator data, pengembang sistem, manajer sistem, pengguna akhir, dan lain-lain.

Fungsi Sistem Informasi Bisnis

Menurut Turban et al., SIB memiliki tiga fungsi utama, yaitu:

  • Fungsi operasional, yaitu fungsi yang berkaitan dengan pengelolaan data bisnis secara rutin, seperti pengumpulan, penyimpanan, pembaruan, dan penghapusan data. Fungsi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan, kualitas, dan keamanan data bisnis yang diperlukan oleh perusahaan.
  • Fungsi analitik, yaitu fungsi yang berkaitan dengan pengolahan data bisnis secara mendalam, seperti penggalian, pengenalan pola, pengukuran kinerja, peramalan, dan penemuan pengetahuan. Fungsi ini bertujuan untuk menghasilkan informasi bisnis yang berwawasan, akurat, dan tepat waktu untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
  • Fungsi penyajian, yaitu fungsi yang berkaitan dengan penampilan data bisnis secara menarik, seperti penyusunan laporan, pembuatan dashboard, pembuatan grafik, dan pembuatan narasi. Fungsi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi bisnis yang mudah dipahami, relevan, dan bermanfaat bagi para pemangku kepentingan.

Manfaat Sistem Informasi Bisnis

Menurut Sharda et al., SIB memiliki berbagai manfaat bagi perusahaan, antara lain:

  • Meningkatkan efisiensi, yaitu kemampuan untuk melakukan lebih banyak pekerjaan dengan lebih sedikit sumber daya, seperti waktu, tenaga, dan biaya. SIB dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dengan mengotomatisasi proses-proses bisnis yang berulang, mempercepat akses dan pengiriman data, mengurangi kesalahan dan redundansi data, dan meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.
  • Meningkatkan efektivitas, yaitu kemampuan untuk mencapai tujuan dan sasaran bisnis dengan lebih baik, seperti peningkatan penjualan, keuntungan, pangsa pasar, loyalitas pelanggan, dan kepuasan pelanggan. SIB dapat membantu perusahaan meningkatkan efektivitas dengan menyediakan informasi bisnis yang akurat dan tepat waktu, memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi, mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data, dan meningkatkan inovasi dan kreativitas.
  • Meningkatkan daya saing, yaitu kemampuan untuk unggul dan bertahan dari pesaing di pasar yang dinamis dan kompetitif, seperti menciptakan nilai tambah, diferensiasi, dan keunggulan kompetitif. SIB dapat membantu perusahaan meningkatkan daya saing dengan mengidentifikasi peluang dan ancaman, menganalisis kekuatan dan kelemahan, mengevaluasi strategi dan taktik, dan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis.

Contoh Sistem Informasi Bisnis

Berikut adalah beberapa contoh SIB yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia:

  • Amazon, perusahaan e-commerce terbesar di dunia, menggunakan SIB untuk mengelola data pelanggan, produk, penjualan, dan logistik yang sangat besar dan kompleks. SIB membantu Amazon untuk menawarkan rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi pelanggan, menentukan harga produk yang optimal, mengoptimalkan pengiriman produk yang cepat dan murah, dan meningkatkan loyalitas dan kepuasan pelanggan.
  • Starbucks, perusahaan kopi terbesar di dunia, menggunakan SIB untuk mengelola data pelanggan, produk, penjualan, dan operasi yang tersebar di lebih dari 30.000 gerai di seluruh dunia. SIB membantu Starbucks untuk menawarkan pengalaman kopi yang personal dan konsisten, menyesuaikan produk dan layanan dengan selera lokal, mengoptimalkan persediaan dan rantai pasokan, dan meningkatkan efisiensi dan kualitas operasi.
  • Netflix, perusahaan streaming video terbesar di dunia, menggunakan SIB untuk mengelola data pelanggan, konten, penontonan, dan rekomendasi yang sangat besar dan beragam. SIB membantu Netflix untuk menawarkan konten yang sesuai dengan minat dan selera pelanggan, menentukan konten yang paling diminati dan menguntungkan, mengoptimalkan kualitas dan kecepatan streaming, dan meningkatkan penjualan dan keuntungan.

Kesimpulan

Sistem informasi bisnis adalah kumpulan proses, teknologi, dan orang yang bertujuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data bisnis yang relevan dan bermanfaat untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis. 

SIB memiliki empat komponen utama, yaitu data bisnis, teknologi, proses, dan orang. SIB memiliki tiga fungsi utama, yaitu fungsi operasional, fungsi analitik, dan fungsi penyajian. SIB memiliki berbagai manfaat bagi perusahaan, antara lain meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan daya saing. 

Post a Comment for "10 Pengertian Sistem Informasi Bisnis Menurut Para Ahli"